bahwa Muslim Salafi adalah setiap muslim yang berpegang teguh dengan ajaran-ajaran Al Qur’an dan Sunnah, sebagaimana yang dipahami oleh Salaf Sholeh dan para pengikut sesudahnya. Atau dengan kata lain, muslim salafi adalah setiap muslim yang berpegang teguh kepada prinsip-prinsip yang telah diletakkan oleh Ahlu Sunnah wal Jama’ah.
Agar lebih jelas, perlu disebutkan disini beberapa karakteristik Ahlu Sunnah wal Jama’ah secara umum, diantaranya adalah :
1. Sumber pengambilan hukum mereka hanyalah al-Qur’an dan as-Sunnah.
2. Mereka bersikap pertengahan diantara sifat melampui batas (berlebih-lebihan) dan sifat meremehkan, dalam segala hal, baik dalam masalah aqidah, hukum, maupun akhlak.
3. Mereka tidak mempunyai imam, pemimpin, ataupun tokoh yang dikultuskan kecuali Rasulullah saw.
4. Mereka berkeyakinan bahwa semua pendapat atau perkataan dari siapapun juga, bisa ditolak ataupun diterima ( bisa salah dan benar), kecuali perkataan Rasulullah saw.
5. Mereka menghormati dan menjunjung tinggi para Salafush Shalih ( Sahabat, Tabi’in dan Tabi’u Tabi’in) dan berkeyakinan bahwa manhaj hidup mereka adalah manhaj yang paling lurus dan selamat, mereka paling banyak ilmunya dan paling bijaksana dalam mengambil sikap.
6. Mereka menolak takwil (penyelewengan suatu nash dari makna yang sebenarnya) khususnya dalam Asma’ dan Sifat.
7. Mereka menyerahkan diri secara bulat-bulat kepada Syariat Islam, walaupun kadang mereka tidak bisa mencerna hikmah yang terkandung di dalamnya.
8. Mereka lebih mendahulukan nash yang shahih daripada akal (logika) belaka dan menjadikan akal dibawah nash.
9. Mereka memadukan antara seluruh nash-nash dalam satu permasalahan dan mengembalikan (ayat-ayat) yang mutasyabihat (ayat-ayat yang mengandung beberapa pengertian/tidak jelas) kepada yang muhkam (ayat-ayat yang jelas dan tegas maksudnya)